Inovasi Hasil Penelitian Dosen dan Mahasiswa Teknik Kimia USK di The 14th Annual International Conference USK

Dosen dan mahasiswa Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK), turut aktif berpartisipasi dalam The 14th Annual International Conference (AIC) 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bekerja sama dengan Pusat Riset Lingkungan Hidup. Konferensi ini berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Indonesia, dengan mengusung tema “Green Technology for Sustainable Development Goals”.

Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi dosen dan mahasiswa termasuk dari Teknik Kimia USK baik mahasiswa program sarjana maupun program magister untuk mempresentasikan hasil penelitian terbaru mereka di bidang teknologi hijau. Partisipasi mereka menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs), khususnya pada isu-isu keberlanjutan lingkungan dan inovasi berbasis teknologi.

Konferensi ini menghadirkan pembicara utama ternama dari institusi global, seperti Prof. Ramadhansyah Putra Jaya dari Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah, Malaysia; Prof. John McCarthy dari The Australian National University, Australia; dan Prof. Dr. Michele Estes dari James Madison University, Virginia, USA. Selain itu, lima pembicara undangan yang ahli di bidangnya turut memperkaya diskusi, termasuk Prof. Dr. Ir. Eti Indarti, M.Sc, pakar teknologi hasil pertanian dari USK, serta Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si, peneliti dari Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) USK.

Ketua Panitia, Dr. Ir. Khairul Iqbal, S.T., M.T., IPM, menyampaikan apresiasinya terhadap tingginya antusiasme peserta, termasuk dari Teknik Kimia USK. Dalam laporannya, ia mengungkapkan bahwa sebanyak 200 abstrak diterima dari berbagai negara, dan 193 makalah berhasil dipresentasikan. Topik yang diangkat mencakup berbagai bidang ilmu, seperti teknologi hijau, kebijakan keberlanjutan, hingga ilmu lingkungan.

Dosen Teknik Kimia USK mempresentasikan hasil riset mereka terkait pengembangan teknologi proses yang efisien dan ramah lingkungan. Sementara itu, mahasiswa Teknik Kimia, dengan bimbingan dosen, juga turut ambil bagian melalui penyajian karya ilmiah yang memperlihatkan inovasi mereka dalam mendukung keberlanjutan energi dan pengelolaan sumber daya alam.

Rektor Universitas Syiah Kuala, dalam sambutannya, menegaskan bahwa teknologi hijau memiliki peran sentral dalam mencapai SDGs, termasuk dalam mendorong efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon. Beliau juga mengapresiasi kontribusi para dosen dan mahasiswa USK, termasuk dari Teknik Kimia, yang telah menghadirkan ide-ide inovatif dan hasil penelitian berkualitas tinggi pada forum ini.

Sebagai forum ilmiah tahunan yang telah memasuki tahun ke-14, AIC 2024 tidak hanya menjadi platform untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga mendorong kolaborasi lintas disiplin. Partisipasi aktif dari dosen dan mahasiswa Teknik Kimia USK mempertegas peran prodi dalam menghasilkan solusi inovatif berbasis riset yang berkontribusi nyata terhadap keberlanjutan lingkungan dan masyarakat. Konferensi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi global dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.

Views: 41

Rapat Tinjauan Manajemen dan Closing Audit Mutu Internal Departemen Teknik Kimia

Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK), sukses menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen dan Closing Audit Mutu Internal yang berlangsung pada tanggal 22 dan 28 November 2024. Kegiatan strategis ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja departemen, menindaklanjuti temuan audit mutu internal, serta mengidentifikasi berbagai area perbaikan, baik dari segi isu internal maupun eksternal.

Continue reading

Kunjungan Industri Mahasiswa Teknik Kimia USK ke PT PIM: Mengintegrasikan Ilmu dan Praktik di Dunia Industri

Aceh Utara, 24 November 2024, Program Studi Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan kegiatan kunjungan industri ke PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap aplikasi ilmu teknik kimia (Matakuliah Utilitas) dalam lingkungan industri, sekaligus membangun wawasan mengenai praktik keselamatan kerja dan keberlanjutan lingkungan di sektor industri pupuk.

Kunjungan diawali dengan sambutan resmi dari manajemen PT PIM yang memaparkan profil perusahaan, visi dan misi, serta komitmen perusahaan terhadap implementasi standar keselamatan kerja dan pengelolaan lingkungan. Dalam sesi pembuka ini, pihak perusahaan juga menekankan peran strategis PT PIM dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui produksi pupuk urea dan amonia yang berkelanjutan dan berorientasi pada efisiensi sumber daya. Selanjutnya, mahasiswa mengikuti sesi presentasi teknis yang menguraikan secara detail proses produksi di fasilitas PT PIM. Paparan tersebut mencakup sejarah pendirian perusahaan, kapasitas produksi pabrik, inovasi teknologi yang diterapkan untuk peningkatan mutu produk, serta optimalisasi sistem operasional. Materi ini memberikan gambaran komprehensif mengenai integrasi teknologi proses dengan manajemen industri kimia berskala besar.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan tur fasilitas produksi, di mana mahasiswa berkesempatan mengamati secara langsung setiap tahapan proses produksi, mulai dari pengolahan bahan baku gas alam, reforming untuk menghasilkan gas sintesis, pemurnian gas, sintesis amonia, hingga konversi dan pemrosesan urea ke bentuk padat. Tur ini juga memperlihatkan sistem utilitas penting seperti boiler, cooling tower, air separation unit, serta instalasi pengolahan air dan limbah yang relevan dengan materi perkuliahan Utilitas Teknik Kimia.

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara mahasiswa dan tim teknis PT PIM. Diskusi ini membahas tantangan operasional di industri kimia, penerapan teknologi mutakhir, serta peluang inovasi untuk mendukung keberlanjutan industri. Melalui kunjungan ini, mahasiswa memperoleh wawasan aplikatif yang mendalam dan motivasi untuk terus mengembangkan kompetensi di bidang teknik kimia, sejalan dengan kebutuhan dunia industri yang dinamis dan berorientasi pada keberlanjutan.

Views: 3

Mahasiswa Teknik Kimia USK Raih Medali Perak di Ajang Internasional UGLOSWC UNIB 2024

Banda Aceh, 25 November 2024 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) dari Departemen Teknik Kimia. Tim yang diketuai oleh Muhammad Qardawi, bersama Anisa Malau dan Raudhatul Azkia, berhasil meraih medali perak dalam kompetisi internasional UPT PKM GLOBAL Scientific Writing Competition (UGLOSWC) UNIB 2024, yang diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom pada Selasa, 19 November 2024.

Dalam kompetisi ini, tim Teknik Kimia USK membawakan karya ilmiah berjudul “Simulation of Biogas Production from Sugarcane Bagasse Waste into Renewable Alternative Energy Source Using Aspen Plus Software”. Karya ini mengangkat inovasi pemanfaatan limbah bagas tebu untuk menghasilkan energi alternatif terbarukan, sebuah langkah konkret dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di era Society 5.0.

Ketua tim, Muhammad Qardawi, menyampaikan rasa syukur dan harapannya terhadap hasil yang diraih. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Proses yang kami lalui cukup menantang, mulai dari studi literatur yang mendalam hingga simulasi menggunakan perangkat lunak Aspen Plus. Kami berharap hal ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan energi terbarukan di masa depan. Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya lebih baik,” ujarnya dengan penuh semangat.

Dosen pembimbing tim, Ir. Hisbullah, S.T., M.Eng.Sc., turut memberikan apresiasi atas keberhasilan anak didiknya. “Ini adalah bukti bahwa mahasiswa Universitas Syiah Kuala memiliki potensi luar biasa untuk berinovasi. Tim ini tidak hanya menunjukkan keunggulan akademik, tetapi juga kemampuan mereka untuk menciptakan solusi yang berdampak positif bagi lingkungan dan masa depan energi dunia, Kami sangat bangga dengan prestasi mereka” ungkapnya.

Kompetisi ini mengusung tema besar “Innovative Collaboration of the Young Generation in the Society 5.0 Era to Achieve the Sustainable Development Goals”, yang bertujuan mendorong generasi muda untuk berkontribusi aktif dalam menyelesaikan tantangan global melalui inovasi teknologi dan kolaborasi lintas disiplin. Ajang ini diikuti oleh peserta dari berbagai universitas ternama di dalam dan luar negeri, sehingga persaingan berlangsung dengan sangat kompetitif. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Departemen Teknik Kimia, tetapi juga bagi Universitas Syiah Kuala. Semoga capaian ini menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan membawa nama USK semakin harum di kancah internasional.

Bravo Teknik Kimia USK!


PROFIL MAHASISWA


Nama: Muhammad Qardawi

Prodi: S-1 Teknik Kimia

Angkatan: 2021

Motto: “Greatness awaits those who refuse to quit”

 

 

 


Nama: Anisa Malau

Prodi: S-1 Teknik Kimia

Angkatan: 2021

Motto: “Doa ibu adalah kekuatan yang tak terlihat, dan Allah akan mengabulkan dengan cara-Nya yang terbaik”

 

 

 


Nama: Raudhatul Azkia

Prodi: S-1 Teknik Kimia

Angkatan: 2021

Motto: “Chase knowledge, chase excellence, chase your dream with Bismillah and Allah will help you

 

 

 


 

Views: 15

Workshop Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Teknik Kimia: Pemanfaatan Hysys untuk Perancangan Heat Exchanger

Departemen Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala (USK) sukses melaksanakan Workshop berjudul “Penggunaan Hysys untuk Meningkatkan Keterampilan Mahasiswa dalam Merancang Alat Penukar Panas (Heat Exchanger)”. Acara ini berlangsung pada tanggal 10 November 2024 di Ruang Kuliah Teknik Kimia mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Peserta yang hadir terdiri atas mahasiswa Program Studi S-1 Teknik Kimia, semester 3, angkatan 2023 dan juga dosen pengampu mata kuliah Perancangan Alat I.

Ketua Departemen Teknik Kimia USK, Prof. Sri Aprilia, secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penguasaan perangkat lunak Hysys sebagai alat bantu dalam dunia teknik kimia. “Di era digital dan industri 4.0, penguasaan perangkat lunak simulasi seperti Hysys merupakan keterampilan esensial bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tuntutan industri,” ungkap Prof. Sri Aprilia.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber, Dr. Auliyaa Raaf, S.T., M.T., seorang Tenaga Pengajar (CPNS) di Departemen Teknik Kimia USK. Dalam penyampaian materinya, narasumber memberikan penjelasan mendalam tentang langkah-langkah penggunaan Hysys untuk perancangan alat penukar panas (Heat Exchanger), yang merupakan komponen penting dalam proses industri kimia. Workshop ini terdiri atas tiga sesi utama, yaitu:
• Pengenalan modul simulasi Hysys untuk desain Heat Exchanger.
• Pelaksanaan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta.
• Praktik simulasi langsung menggunakan Hysys, diakhiri dengan post-test guna mengevaluasi peningkatan keterampilan peserta.

Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang acara, khususnya pada sesi praktik. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempraktikkan secara langsung desain alat penukar panas dengan panduan dari narasumber. Salah satu peserta, Aditya Putra, mengungkapkan bahwa workshop ini memberikan pengalaman baru dan menambah keyakinannya dalam menggunakan Hysys untuk mendukung kegiatan akademik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mengenal fungsi dasar perangkat lunak Hysys, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam simulasi desain alat penukar panas yang banyak digunakan dalam industri kimia. Workshop ini mencerminkan komitmen Departemen Teknik Kimia USK dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi mahasiswa agar dapat bersaing di dunia profesional dan menjawab kebutuhan industri global.

Views: 10

Mahasiswa Teknik Kimia USK Raih Medali Perak di PIMNAS Ke-37 UNAIR

Mahasiswa Departemen Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala (USK) kembali membanggakan almamater dengan meraih medali perak dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Ke-37 yang diselenggarakan di Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya pada 14-19 Oktober 2024. Tim yang terdiri dari Az Harry sebagai ketua, bersama Miftahul Arzaq dan Haziqia Aulia Putri, berhasil meraih prestasi ini dalam kategori Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-Riset Eksakta).

Continue reading

Coaching Clinic Peningkatan Penulisan Artikel Ilmiah di Departemen Teknik Kimia USK

Departemen Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala (USK) sukses menyelenggarakan Coaching Clinic bertajuk Peningkatan Penulisan Artikel Ilmiah pada Jumat, 18 Oktober 2024, di Ruang Kuliah Teknik Kimia (RKTK). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan penulisan ilmiah mahasiswa, baik di tingkat S1 dan S2, maupun S3, agar dapat menghasilkan artikel ilmiah yang memenuhi standar nasional dan internasional.

Continue reading

Departemen Teknik Kimia USK Menyelenggarakan International Conference on Chemical Engineering and Applied Sciences (ICChEAS) 2024.

Departemen Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala (USK) dengan bangga menyelenggarakan International Conference on Chemical Engineering and Applied Sciences (ICChEAS) 2024, yang bertemakan “Advancing Sustainable Future Through Groundbreaking Green Energy Innovation in Chemical Engineering and Applied Sciences”.

Continue reading

Universitas Syiah Kuala Kukuhkan Prof. Dr. Ir. Muhammad Zaki, M.Sc., IPM Sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Rekayasa Kimia

Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala (USK), dengan bangga menyambut bertambahnya Guru Besar baru. Prof. Dr. Ir. Muhammad Zaki, M.Sc., IPM resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Rekayasa Kimia. Prosesi pengukuhan dilaksanakan dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas yang bertempat di Gedung Academic Activity Center Prof. Dr. Dayan Dawood, MA. Pengukuhan ini menjadi momentum penting bagi USK dan Departemen Teknik Kimia, mempertegas kontribusi universitas dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang teknik kimia, baik secara nasional maupun internasional.

Dalam orasi ilmiah berjudul “Pemanfaatan Nanoselulosa Sebagai Material Fungsional Berkelanjutan”, Prof. Muhammad Zaki memaparkan potensi nanoselulosa sebagai material inovatif dan ramah lingkungan yang mampu menjawab tantangan global dalam keberlanjutan material. Beliau menjelaskan bahwa nanoselulosa, yang berasal dari biomassa seperti tumbuhan dan alga laut, memiliki sifat mekanik yang unggul, biokompatibilitas tinggi, dan biodegradable. “Nanoselulosa bukan hanya solusi material, tetapi juga alternatif berkelanjutan dalam menjawab permasalahan lingkungan,” ujar Prof. Zaki.

Salah satu fokus penelitian Prof. Zaki adalah pengembangan nanoselulosa dari alga laut. Biomassa alga, seperti ganggang merah dan hijau, memiliki keunggulan berupa kandungan lignin yang rendah sehingga mempermudah proses ekstraksi. Nanoselulosa dari alga ini memiliki sifat kristalinitas yang lebih tinggi, permukaan spesifik yang luas, serta sifat reologi dan mekanik yang lebih unggul dibandingkan dengan nanoselulosa dari sumber darat.

Beliau juga menyoroti potensi aplikasinya di berbagai sektor industri. “Di sektor elektronik, nanoselulosa dapat digunakan dalam sensor dan display. Dalam pengemasan, material ini menjadi alternatif plastik berbasis minyak bumi. Di bidang biomedis, nanoselulosa digunakan untuk pembalut luka dan cangkok kulit, sedangkan dalam pengolahan air, bahan ini mampu menyerap polutan secara efektif,” jelasnya.

Selain memaparkan temuan riset, Prof. Muhammad Zaki menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas disiplin untuk memajukan pengembangan material berkelanjutan. “Pemanfaatan nanoselulosa sebagai material fungsional yang canggih dapat mendorong inovasi di berbagai bidang. Dengan kerja sama antara akademisi, industri, dan pemerintah, kita dapat menciptakan solusi berkelanjutan yang berdampak luas,” ungkapnya. Beliau juga menekankan bahwa penelitian ini tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan tetapi juga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam riset nanoselulosa.

Dalam sambutannya, Prof. Muhammad Zaki menyampaikan rasa syukur atas dukungan berbagai pihak yang telah membantunya mencapai pencapaian ini. “Pengukuhan ini adalah amanah besar. Saya berkomitmen untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tuturnya dengan penuh semangat. Beliau juga menyampaikan harapan agar generasi muda menjadikan nanoselulosa sebagai salah satu bidang penelitian utama, mengingat potensinya yang sangat besar untuk mendukung ekonomi sirkular dan keberlanjutan.

Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Marwan, M.Eng., dalam sambutannya, mengapresiasi kontribusi Prof. Muhammad Zaki yang telah mengabdikan diri selama lebih dari tiga dekade di Fakultas Teknik. “Beliau adalah sosok yang tidak hanya berdedikasi dalam penelitian tetapi juga menjadi teladan bagi mahasiswa dan rekan sejawat,” ujar Prof. Marwan.

Prof. Zaki telah menghasilkan berbagai publikasi ilmiah di jurnal bereputasi internasional, serta aktif dalam program pengabdian masyarakat, termasuk pengolahan limbah menjadi sumber energi terbarukan. Dedikasinya ini menjadikannya sebagai salah satu pilar utama Departemen Teknik Kimia dalam pengembangan keilmuan.

Pengukuhan Prof. Dr. Ir. Muhammad Zaki, M.Sc., IPM sebagai Guru Besar menegaskan komitmen Departemen Teknik Kimia untuk terus memajukan pendidikan, penelitian, dan inovasi di bidang ilmu rekayasa kimia. Dengan kehadiran beliau sebagai Guru Besar, USK semakin optimis untuk menghadapi tantangan global dan memperkuat posisinya sebagai pusat unggulan akademik.


Video Profil Prof. Dr. Ir. Muhammad Zaki, M.Sc. IPM

Views: 26