Program Mobilitas Staf Faculty of Chemical Engineering Universiti Malaysia Perlis ke Departemen Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala

Hari Pertama: Diskusi dan Kuliah Umum
Pada Kamis, 23 Januari 2025, Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (DTK FT USK) menyambut kedatangan delegasi dari Faculty of Chemical Engineering Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) dalam rangka Staff Mobility Program. Kegiatan ini diikuti oleh lima dosen UniMAP dan bertujuan untuk memperkuat kerja sama akademik dan penelitian antara kedua institusi. Agenda kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan sesi diskusi antara delegasi UniMAP, manajemen DTK FT USK, serta pimpinan Fakultas Teknik USK. Diskusi ini membahas berbagai peluang kolaborasi akademik, termasuk program pertukaran mahasiswa (student exchange) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional. Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperluas kerja sama akademik serta merancang kegiatan penelitian bersama di masa mendatang. Pada pukul 10.30 WIB, acara dilanjutkan dengan sesi silaturahmi dan diskusi akademik antara dosen UniMAP dan DTK FT USK. Sesi ini menjadi wadah bagi kedua belah pihak untuk bertukar wawasan terkait bidang-bidang penelitian yang dapat dikembangkan bersama, sekaligus merumuskan strategi kolaborasi yang memberikan manfaat akademik dan ilmiah bagi masing-masing universitas.

Pada pukul 14.00 WIB, kegiatan berlanjut dengan kuliah umum yang disampaikan oleh dosen dari UniMAP. Mr. Ismail bin Ibrahim membawakan materi berjudul “Sustainable Materials: Building a Greener Future”, yang menyoroti pentingnya pengembangan material berkelanjutan untuk mendukung lingkungan yang lebih hijau. Ir. Ts. Dr. Yusrina binti Mat Daud menyampaikan “Potential Study Opportunities at Malaysia & UniMAP”, yang mengulas berbagai peluang studi di Malaysia, khususnya di UniMAP. Dr. Syarifah Nuraqmar binti Syed Mahamud memberikan wawasan mendalam tentang program studi rekayasa polimer di UniMAP melalui materi berjudul “Polymer Engineering Program at UniMAP”. Dr. Mohd Fairul Sharin Abd Razak membahas teknologi fotokatalis dan penerapannya dalam pengolahan limbah dalam sesi “Photocatalyst and Treatment Technology”. Sementara itu, Dr. Mohd Hafiz bin Zainol menyampaikan materi “Self-healing Rubber”, yang mengulas inovasi dalam pengembangan karet penyembuh diri serta potensinya dalam berbagai industri. Kuliah umum ini mendapat sambutan dan semangat yang antusias dari mahasiswa dan dosen DTK FT USK.


Hari Kedua: Kunjungan ke Atsiri Research Centre (ARC)

Pada Jumat, 24 Januari 2025, delegasi Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) melanjutkan agenda kunjungan ke Atsiri Research Centre (ARC), salah satu pusat riset unggulan Universitas Syiah Kuala (USK). Kunjungan ini didampingi oleh Ketua Departemen Teknik Kimia (DTK) USK, Prof. Dr. Ir. Sri Aprilia, M.T., IPM., ASEAN Eng., serta Koordinator Kerja Sama DTK USK, Dr. Ir. Nanda Suriaini, S.T., M.T. Dalam pertemuan tersebut, delegasi UniMAP berdiskusi dengan para peneliti ARC, yaitu Dr. Irfan Zikri, S.P., M.A., dan Prof. Dr. Muhammad Ilham Maulana, S.T., M.T., guna membahas potensi kolaborasi penelitian, khususnya di bidang pengolahan nilam yang menjadi salah satu fokus utama riset di ARC. Salah satu topik utama dalam diskusi ini adalah peluang implementasi program transfer kredit bagi mahasiswa UniMAP, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam seluruh proses pengolahan nilam dari hulu hingga hilir. Selain itu, pembahasan juga mencakup strategi pengembangan bisnis serta pemasaran produk berbasis nilam di Malaysia, yang berpotensi memperkuat kerja sama akademik dan industri antara kedua universitas. Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam mempererat hubungan akademik dan penelitian antara UniMAP dan USK. Selain mendorong inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kolaborasi ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa UniMAP untuk memperoleh pengalaman praktis dalam penelitian, produksi, serta aspek bisnis dan pemasaran produk berbasis nilam. Secara keseluruhan, Staff Mobility Program ini menjadi momentum penting dalam memperluas jaringan kerja sama internasional, membuka peluang baru dalam pengembangan ilmu pengetahuan, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di kedua institusi.

Views: 8

Inovasi Hasil Penelitian Dosen dan Mahasiswa Teknik Kimia USK di The 14th Annual International Conference USK

Dosen dan mahasiswa Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK), turut aktif berpartisipasi dalam The 14th Annual International Conference (AIC) 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bekerja sama dengan Pusat Riset Lingkungan Hidup. Konferensi ini berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Indonesia, dengan mengusung tema “Green Technology for Sustainable Development Goals”.

Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi dosen dan mahasiswa termasuk dari Teknik Kimia USK baik mahasiswa program sarjana maupun program magister untuk mempresentasikan hasil penelitian terbaru mereka di bidang teknologi hijau. Partisipasi mereka menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs), khususnya pada isu-isu keberlanjutan lingkungan dan inovasi berbasis teknologi.

Konferensi ini menghadirkan pembicara utama ternama dari institusi global, seperti Prof. Ramadhansyah Putra Jaya dari Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah, Malaysia; Prof. John McCarthy dari The Australian National University, Australia; dan Prof. Dr. Michele Estes dari James Madison University, Virginia, USA. Selain itu, lima pembicara undangan yang ahli di bidangnya turut memperkaya diskusi, termasuk Prof. Dr. Ir. Eti Indarti, M.Sc, pakar teknologi hasil pertanian dari USK, serta Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si, peneliti dari Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) USK.

Ketua Panitia, Dr. Ir. Khairul Iqbal, S.T., M.T., IPM, menyampaikan apresiasinya terhadap tingginya antusiasme peserta, termasuk dari Teknik Kimia USK. Dalam laporannya, ia mengungkapkan bahwa sebanyak 200 abstrak diterima dari berbagai negara, dan 193 makalah berhasil dipresentasikan. Topik yang diangkat mencakup berbagai bidang ilmu, seperti teknologi hijau, kebijakan keberlanjutan, hingga ilmu lingkungan.

Dosen Teknik Kimia USK mempresentasikan hasil riset mereka terkait pengembangan teknologi proses yang efisien dan ramah lingkungan. Sementara itu, mahasiswa Teknik Kimia, dengan bimbingan dosen, juga turut ambil bagian melalui penyajian karya ilmiah yang memperlihatkan inovasi mereka dalam mendukung keberlanjutan energi dan pengelolaan sumber daya alam.

Rektor Universitas Syiah Kuala, dalam sambutannya, menegaskan bahwa teknologi hijau memiliki peran sentral dalam mencapai SDGs, termasuk dalam mendorong efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon. Beliau juga mengapresiasi kontribusi para dosen dan mahasiswa USK, termasuk dari Teknik Kimia, yang telah menghadirkan ide-ide inovatif dan hasil penelitian berkualitas tinggi pada forum ini.

Sebagai forum ilmiah tahunan yang telah memasuki tahun ke-14, AIC 2024 tidak hanya menjadi platform untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga mendorong kolaborasi lintas disiplin. Partisipasi aktif dari dosen dan mahasiswa Teknik Kimia USK mempertegas peran prodi dalam menghasilkan solusi inovatif berbasis riset yang berkontribusi nyata terhadap keberlanjutan lingkungan dan masyarakat. Konferensi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi global dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.

Views: 40