Program Mobilitas Staf Faculty of Chemical Engineering Universiti Malaysia Perlis ke Departemen Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala

Hari Pertama: Diskusi dan Kuliah Umum
Pada Kamis, 23 Januari 2025, Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (DTK FT USK) menyambut kedatangan delegasi dari Faculty of Chemical Engineering Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) dalam rangka Staff Mobility Program. Kegiatan ini diikuti oleh lima dosen UniMAP dan bertujuan untuk memperkuat kerja sama akademik dan penelitian antara kedua institusi. Agenda kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan sesi diskusi antara delegasi UniMAP, manajemen DTK FT USK, serta pimpinan Fakultas Teknik USK. Diskusi ini membahas berbagai peluang kolaborasi akademik, termasuk program pertukaran mahasiswa (student exchange) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional. Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperluas kerja sama akademik serta merancang kegiatan penelitian bersama di masa mendatang. Pada pukul 10.30 WIB, acara dilanjutkan dengan sesi silaturahmi dan diskusi akademik antara dosen UniMAP dan DTK FT USK. Sesi ini menjadi wadah bagi kedua belah pihak untuk bertukar wawasan terkait bidang-bidang penelitian yang dapat dikembangkan bersama, sekaligus merumuskan strategi kolaborasi yang memberikan manfaat akademik dan ilmiah bagi masing-masing universitas.

Pada pukul 14.00 WIB, kegiatan berlanjut dengan kuliah umum yang disampaikan oleh dosen dari UniMAP. Mr. Ismail bin Ibrahim membawakan materi berjudul “Sustainable Materials: Building a Greener Future”, yang menyoroti pentingnya pengembangan material berkelanjutan untuk mendukung lingkungan yang lebih hijau. Ir. Ts. Dr. Yusrina binti Mat Daud menyampaikan “Potential Study Opportunities at Malaysia & UniMAP”, yang mengulas berbagai peluang studi di Malaysia, khususnya di UniMAP. Dr. Syarifah Nuraqmar binti Syed Mahamud memberikan wawasan mendalam tentang program studi rekayasa polimer di UniMAP melalui materi berjudul “Polymer Engineering Program at UniMAP”. Dr. Mohd Fairul Sharin Abd Razak membahas teknologi fotokatalis dan penerapannya dalam pengolahan limbah dalam sesi “Photocatalyst and Treatment Technology”. Sementara itu, Dr. Mohd Hafiz bin Zainol menyampaikan materi “Self-healing Rubber”, yang mengulas inovasi dalam pengembangan karet penyembuh diri serta potensinya dalam berbagai industri. Kuliah umum ini mendapat sambutan dan semangat yang antusias dari mahasiswa dan dosen DTK FT USK.


Hari Kedua: Kunjungan ke Atsiri Research Centre (ARC)

Pada Jumat, 24 Januari 2025, delegasi Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) melanjutkan agenda kunjungan ke Atsiri Research Centre (ARC), salah satu pusat riset unggulan Universitas Syiah Kuala (USK). Kunjungan ini didampingi oleh Ketua Departemen Teknik Kimia (DTK) USK, Prof. Dr. Ir. Sri Aprilia, M.T., IPM., ASEAN Eng., serta Koordinator Kerja Sama DTK USK, Dr. Ir. Nanda Suriaini, S.T., M.T. Dalam pertemuan tersebut, delegasi UniMAP berdiskusi dengan para peneliti ARC, yaitu Dr. Irfan Zikri, S.P., M.A., dan Prof. Dr. Muhammad Ilham Maulana, S.T., M.T., guna membahas potensi kolaborasi penelitian, khususnya di bidang pengolahan nilam yang menjadi salah satu fokus utama riset di ARC. Salah satu topik utama dalam diskusi ini adalah peluang implementasi program transfer kredit bagi mahasiswa UniMAP, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam seluruh proses pengolahan nilam dari hulu hingga hilir. Selain itu, pembahasan juga mencakup strategi pengembangan bisnis serta pemasaran produk berbasis nilam di Malaysia, yang berpotensi memperkuat kerja sama akademik dan industri antara kedua universitas. Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam mempererat hubungan akademik dan penelitian antara UniMAP dan USK. Selain mendorong inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kolaborasi ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa UniMAP untuk memperoleh pengalaman praktis dalam penelitian, produksi, serta aspek bisnis dan pemasaran produk berbasis nilam. Secara keseluruhan, Staff Mobility Program ini menjadi momentum penting dalam memperluas jaringan kerja sama internasional, membuka peluang baru dalam pengembangan ilmu pengetahuan, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di kedua institusi.

Views: 8

Seminar Hasil Penelitian Mahasiswa Departemen Teknik Kimia USK: Pemaparan Inovasi Melalui Presentasi Poster

Banda Aceh, 20 Desember 2024 – Departemen Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala (DTK USK) menyelenggarakan Seminar Hasil Penelitian Mahasiswa, yang berlangsung di Ruang Kuliah Teknik Kimia (RKTK), Fakultas Teknik USK. Acara yang digelar secara intensif ini terbagi dalam dua sesi, yaitu pukul 08.30–12.00 WIB dan pukul 14.00–16.30 WIB, dengan presentasi poster yang inovatif dan interaktif. Sebanyak 62 mahasiswa yang merupakan calon lulusan S1-Teknik Kimia USK mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam bentuk poster yang dirancang informatif dan menarik. Setiap poster mewakili hasil penelitian mendalam yang mencakup berbagai bidang teknik kimia, mulai dari teknologi pemrosesan bahan kimia, polimer dan membran, energi berkelanjutan, hingga material maju.

Kepala Departemen Teknik Kimia, Prof. Sri Aprilia,  menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai pengembangan profesionalisme mahasiswa. “Seminar ini bukan hanya langkah dari perjalanan akademik, tetapi juga langkah awal mahasiswa untuk menunjukkan inovasi mereka kepada dunia. Melalui format poster ini, diharapkan mereka dapat memadukan keahlian teknis dengan kemampuan komunikasi visual,” ujarnya.

Proses seminar berlangsung secara dinamis, di mana setiap mahasiswa menjelaskan isi poster mereka kepada tim penguji yang terdiri dari para dosen DTK USK. Tim penguji memberikan pertanyaan kritis dan masukan yang membangun, sehingga menciptakan suasana akademik yang kaya akan diskusi ilmiah.

Seminar Hasil Penelitian Mahasiswa DTK USK ini menjadi bukti nyata komitmen departemen dalam mencetak lulusan yang kompeten dan inovatif. Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan mengembangkan penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan teknologi. Seminar ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam, tetapi juga inspirasi untuk mencetak lebih banyak karya berkualitas dari DTK USK di masa depan.

 

Views: 29

Inovasi Hasil Penelitian Dosen dan Mahasiswa Teknik Kimia USK di The 14th Annual International Conference USK

Dosen dan mahasiswa Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK), turut aktif berpartisipasi dalam The 14th Annual International Conference (AIC) 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bekerja sama dengan Pusat Riset Lingkungan Hidup. Konferensi ini berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Indonesia, dengan mengusung tema “Green Technology for Sustainable Development Goals”.

Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi dosen dan mahasiswa termasuk dari Teknik Kimia USK baik mahasiswa program sarjana maupun program magister untuk mempresentasikan hasil penelitian terbaru mereka di bidang teknologi hijau. Partisipasi mereka menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs), khususnya pada isu-isu keberlanjutan lingkungan dan inovasi berbasis teknologi.

Konferensi ini menghadirkan pembicara utama ternama dari institusi global, seperti Prof. Ramadhansyah Putra Jaya dari Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah, Malaysia; Prof. John McCarthy dari The Australian National University, Australia; dan Prof. Dr. Michele Estes dari James Madison University, Virginia, USA. Selain itu, lima pembicara undangan yang ahli di bidangnya turut memperkaya diskusi, termasuk Prof. Dr. Ir. Eti Indarti, M.Sc, pakar teknologi hasil pertanian dari USK, serta Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si, peneliti dari Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) USK.

Ketua Panitia, Dr. Ir. Khairul Iqbal, S.T., M.T., IPM, menyampaikan apresiasinya terhadap tingginya antusiasme peserta, termasuk dari Teknik Kimia USK. Dalam laporannya, ia mengungkapkan bahwa sebanyak 200 abstrak diterima dari berbagai negara, dan 193 makalah berhasil dipresentasikan. Topik yang diangkat mencakup berbagai bidang ilmu, seperti teknologi hijau, kebijakan keberlanjutan, hingga ilmu lingkungan.

Dosen Teknik Kimia USK mempresentasikan hasil riset mereka terkait pengembangan teknologi proses yang efisien dan ramah lingkungan. Sementara itu, mahasiswa Teknik Kimia, dengan bimbingan dosen, juga turut ambil bagian melalui penyajian karya ilmiah yang memperlihatkan inovasi mereka dalam mendukung keberlanjutan energi dan pengelolaan sumber daya alam.

Rektor Universitas Syiah Kuala, dalam sambutannya, menegaskan bahwa teknologi hijau memiliki peran sentral dalam mencapai SDGs, termasuk dalam mendorong efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon. Beliau juga mengapresiasi kontribusi para dosen dan mahasiswa USK, termasuk dari Teknik Kimia, yang telah menghadirkan ide-ide inovatif dan hasil penelitian berkualitas tinggi pada forum ini.

Sebagai forum ilmiah tahunan yang telah memasuki tahun ke-14, AIC 2024 tidak hanya menjadi platform untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga mendorong kolaborasi lintas disiplin. Partisipasi aktif dari dosen dan mahasiswa Teknik Kimia USK mempertegas peran prodi dalam menghasilkan solusi inovatif berbasis riset yang berkontribusi nyata terhadap keberlanjutan lingkungan dan masyarakat. Konferensi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi global dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.

Views: 40

Rapat Tinjauan Manajemen dan Closing Audit Mutu Internal Departemen Teknik Kimia

Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK), sukses menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen dan Closing Audit Mutu Internal yang berlangsung pada tanggal 22 dan 28 November 2024. Kegiatan strategis ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja departemen, menindaklanjuti temuan audit mutu internal, serta mengidentifikasi berbagai area perbaikan, baik dari segi isu internal maupun eksternal.

Continue reading

Workshop Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Teknik Kimia: Pemanfaatan Hysys untuk Perancangan Heat Exchanger

Departemen Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala (USK) sukses melaksanakan Workshop berjudul “Penggunaan Hysys untuk Meningkatkan Keterampilan Mahasiswa dalam Merancang Alat Penukar Panas (Heat Exchanger)”. Acara ini berlangsung pada tanggal 10 November 2024 di Ruang Kuliah Teknik Kimia mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Peserta yang hadir terdiri atas mahasiswa Program Studi S-1 Teknik Kimia, semester 3, angkatan 2023 dan juga dosen pengampu mata kuliah Perancangan Alat I.

Ketua Departemen Teknik Kimia USK, Prof. Sri Aprilia, secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penguasaan perangkat lunak Hysys sebagai alat bantu dalam dunia teknik kimia. “Di era digital dan industri 4.0, penguasaan perangkat lunak simulasi seperti Hysys merupakan keterampilan esensial bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tuntutan industri,” ungkap Prof. Sri Aprilia.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber, Dr. Auliyaa Raaf, S.T., M.T., seorang Tenaga Pengajar (CPNS) di Departemen Teknik Kimia USK. Dalam penyampaian materinya, narasumber memberikan penjelasan mendalam tentang langkah-langkah penggunaan Hysys untuk perancangan alat penukar panas (Heat Exchanger), yang merupakan komponen penting dalam proses industri kimia. Workshop ini terdiri atas tiga sesi utama, yaitu:
• Pengenalan modul simulasi Hysys untuk desain Heat Exchanger.
• Pelaksanaan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta.
• Praktik simulasi langsung menggunakan Hysys, diakhiri dengan post-test guna mengevaluasi peningkatan keterampilan peserta.

Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang acara, khususnya pada sesi praktik. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempraktikkan secara langsung desain alat penukar panas dengan panduan dari narasumber. Salah satu peserta, Aditya Putra, mengungkapkan bahwa workshop ini memberikan pengalaman baru dan menambah keyakinannya dalam menggunakan Hysys untuk mendukung kegiatan akademik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mengenal fungsi dasar perangkat lunak Hysys, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam simulasi desain alat penukar panas yang banyak digunakan dalam industri kimia. Workshop ini mencerminkan komitmen Departemen Teknik Kimia USK dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi mahasiswa agar dapat bersaing di dunia profesional dan menjawab kebutuhan industri global.

Views: 6

Coaching Clinic Peningkatan Penulisan Artikel Ilmiah di Departemen Teknik Kimia USK

Departemen Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala (USK) sukses menyelenggarakan Coaching Clinic bertajuk Peningkatan Penulisan Artikel Ilmiah pada Jumat, 18 Oktober 2024, di Ruang Kuliah Teknik Kimia (RKTK). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan penulisan ilmiah mahasiswa, baik di tingkat S1 dan S2, maupun S3, agar dapat menghasilkan artikel ilmiah yang memenuhi standar nasional dan internasional.

Continue reading

Departemen Teknik Kimia USK Menyelenggarakan International Conference on Chemical Engineering and Applied Sciences (ICChEAS) 2024.

Departemen Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala (USK) dengan bangga menyelenggarakan International Conference on Chemical Engineering and Applied Sciences (ICChEAS) 2024, yang bertemakan “Advancing Sustainable Future Through Groundbreaking Green Energy Innovation in Chemical Engineering and Applied Sciences”.

Continue reading

Universitas Syiah Kuala Kukuhkan Prof. Dr. Ir. Muhammad Zaki, M.Sc., IPM Sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Rekayasa Kimia

Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala (USK), dengan bangga menyambut bertambahnya Guru Besar baru. Prof. Dr. Ir. Muhammad Zaki, M.Sc., IPM resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Rekayasa Kimia. Prosesi pengukuhan dilaksanakan dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas yang bertempat di Gedung Academic Activity Center Prof. Dr. Dayan Dawood, MA. Pengukuhan ini menjadi momentum penting bagi USK dan Departemen Teknik Kimia, mempertegas kontribusi universitas dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang teknik kimia, baik secara nasional maupun internasional.

Dalam orasi ilmiah berjudul “Pemanfaatan Nanoselulosa Sebagai Material Fungsional Berkelanjutan”, Prof. Muhammad Zaki memaparkan potensi nanoselulosa sebagai material inovatif dan ramah lingkungan yang mampu menjawab tantangan global dalam keberlanjutan material. Beliau menjelaskan bahwa nanoselulosa, yang berasal dari biomassa seperti tumbuhan dan alga laut, memiliki sifat mekanik yang unggul, biokompatibilitas tinggi, dan biodegradable. “Nanoselulosa bukan hanya solusi material, tetapi juga alternatif berkelanjutan dalam menjawab permasalahan lingkungan,” ujar Prof. Zaki.

Salah satu fokus penelitian Prof. Zaki adalah pengembangan nanoselulosa dari alga laut. Biomassa alga, seperti ganggang merah dan hijau, memiliki keunggulan berupa kandungan lignin yang rendah sehingga mempermudah proses ekstraksi. Nanoselulosa dari alga ini memiliki sifat kristalinitas yang lebih tinggi, permukaan spesifik yang luas, serta sifat reologi dan mekanik yang lebih unggul dibandingkan dengan nanoselulosa dari sumber darat.

Beliau juga menyoroti potensi aplikasinya di berbagai sektor industri. “Di sektor elektronik, nanoselulosa dapat digunakan dalam sensor dan display. Dalam pengemasan, material ini menjadi alternatif plastik berbasis minyak bumi. Di bidang biomedis, nanoselulosa digunakan untuk pembalut luka dan cangkok kulit, sedangkan dalam pengolahan air, bahan ini mampu menyerap polutan secara efektif,” jelasnya.

Selain memaparkan temuan riset, Prof. Muhammad Zaki menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas disiplin untuk memajukan pengembangan material berkelanjutan. “Pemanfaatan nanoselulosa sebagai material fungsional yang canggih dapat mendorong inovasi di berbagai bidang. Dengan kerja sama antara akademisi, industri, dan pemerintah, kita dapat menciptakan solusi berkelanjutan yang berdampak luas,” ungkapnya. Beliau juga menekankan bahwa penelitian ini tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan tetapi juga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam riset nanoselulosa.

Dalam sambutannya, Prof. Muhammad Zaki menyampaikan rasa syukur atas dukungan berbagai pihak yang telah membantunya mencapai pencapaian ini. “Pengukuhan ini adalah amanah besar. Saya berkomitmen untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tuturnya dengan penuh semangat. Beliau juga menyampaikan harapan agar generasi muda menjadikan nanoselulosa sebagai salah satu bidang penelitian utama, mengingat potensinya yang sangat besar untuk mendukung ekonomi sirkular dan keberlanjutan.

Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Marwan, M.Eng., dalam sambutannya, mengapresiasi kontribusi Prof. Muhammad Zaki yang telah mengabdikan diri selama lebih dari tiga dekade di Fakultas Teknik. “Beliau adalah sosok yang tidak hanya berdedikasi dalam penelitian tetapi juga menjadi teladan bagi mahasiswa dan rekan sejawat,” ujar Prof. Marwan.

Prof. Zaki telah menghasilkan berbagai publikasi ilmiah di jurnal bereputasi internasional, serta aktif dalam program pengabdian masyarakat, termasuk pengolahan limbah menjadi sumber energi terbarukan. Dedikasinya ini menjadikannya sebagai salah satu pilar utama Departemen Teknik Kimia dalam pengembangan keilmuan.

Pengukuhan Prof. Dr. Ir. Muhammad Zaki, M.Sc., IPM sebagai Guru Besar menegaskan komitmen Departemen Teknik Kimia untuk terus memajukan pendidikan, penelitian, dan inovasi di bidang ilmu rekayasa kimia. Dengan kehadiran beliau sebagai Guru Besar, USK semakin optimis untuk menghadapi tantangan global dan memperkuat posisinya sebagai pusat unggulan akademik.


Video Profil Prof. Dr. Ir. Muhammad Zaki, M.Sc. IPM

Views: 17

Pelatihan ASPEN HYSYS – Aplikasi Penggunaan Process Simulation di Industri Petrokimia

Departemen Teknik Kimia USK, 07 Oktober 2024 – Lulusan Program Studi Teknik Kimia, yang sering disebut sebagai process engineer, harus memiliki kemampuan merancang pabrik berdasarkan bahan baku yang telah ditentukan. Keahlian ini merupakan syarat mutlak bagi lulusan Teknik Kimia, termasuk dari Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala. Kemampuan tersebut diperoleh melalui pembelajaran teori di ruang kuliah, penerapan praktis di lapangan, serta simulasi perancangan menggunakan perangkat lunak ASPEN-HYSYS. Untuk mencapai tujuan tersebut, Departemen Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala, berkolaborasi dengan Ikatan Alumni Teknik Kimia (IKATEK) USK, Indoskill Academy, dan PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM), dengan bangga menyelenggarakan Pelatihan ASPEN-HYSYS berjudul “Aplikasi Penggunaan Process Simulation di Industri Petrokimia” yang berlangsung di Ruang Kuliah Teknik Kimia (RKTK) selama tiga hari, 3 – 5 Oktober 2024 (08.15 – 15.00 WIB). Pelatihan ini diikuti oleh mahasiswa aktif Program Studi S-1 Teknik Kimia, angkatan 2020, 2021, dan 2022, yang antusias untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan ASPEN-HYSYS.

Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Departemen Teknik Kimia, yang diwakili oleh Dr. Fauzi, S.T., M.T., selaku Koordinator Program Studi S1-Teknik Kimia. Dalam sambutannya, Dr. Fauzi menekankan pentingnya penguasaan teknologi simulasi proses dalam industri kimia, khususnya petrokimia. “Dengan memahami dan menguasai ASPEN-HYSYS, kita dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi serta meminimalisir risiko,” ujar Dr. Fauzi, S.T., M.T. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum Ikatan Alumni Teknik Kimia (IKATEK) USK, Hadi Fauzi, S.T., PhD., yang menekankan pentingnya pelatihan seperti ini dalam membantu memahami konsep-konsep kompleks dalam merancang dan mengoptimalkan proses, serta memberikan gambaran yang lebih jelas tentang hubungan teori kelas dengan dunia industri nyata. “Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Teknik Kimia USK dapat memperoleh wawasan baru dan keterampilan praktis yang membantu karir di masa depan,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan Bapak Ir. Fahirul Muhar, S.T., IPM, seorang Sr. Process Engineer PT. Pupuk Iskandar Muda, sebagai pemateri. Dengan pengalaman profesionalnya, Ir. Fahirul Muhar menyampaikan materi yang relevan tentang penggunaan ASPEN-HYSYS dalam proses industri kimia. Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi komprehensif, mulai dari Process Simulator, Thermodynamic Model Choosing, Registration of New Components in Simulator, dan Unit Operation Column pada hari pertama. Pada hari kedua, materi meliputi Dynamic Process Simulation, Pipe Hydraulic Sizing, dan Reaction. Sedangkan pada hari ketiga, peserta mempelajari Heat Exchanger Rating dan Latihan Membuat Technical Review. Selain teori, pelatihan ini juga dilengkapi dengan sesi praktik langsung dan studi kasus yang sering dihadapi dalam industri petrokimia, sehingga peserta dapat merasakan manfaat nyata dari penggunaan ASPEN-HYSYS dalam menyelesaikan permasalahan industri. Sehingga, peserta mendapatkan wawasan praktis yang dapat langsung diterapkan di lapangan.

Ketua Departemen Teknik Kimia, Prof. Dr. Sri Aprilia, M.T., IPM. ASEAN Eng, bersama Sekretaris Departemen Teknik Kimia, Dr. Ir. Cut Meurah Rosnelly, M.T., Koordinator Program Studi S1-Teknik Kimia, Dr. Fauzi, S.T., M.T., dan Ketua Panitia Penyelenggara, Ir. Aula Chairunnisak, S.T., M.T., serta dosen-dosen Teknik Kimia, menyampaikan apresiasi atas antusiasme mahasiswa dalam mengikuti pelatihan ASPEN-HYSYS ini. Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan kerjasama, melalui program praktisi mengajar PT PIM dan Fakultas Teknik USK oleh pemateri, Ir. Fahirul Muhar dan Ketua Departemen Teknik Kimia Prof. Sri Aprilia, dengan komitmennya untuk menghasilkan lulusan yang professional dan kompeten.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kinerja dan inovasi di sektor industri. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan kualitas, dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia industri. Dengan pengetahuan yang telah diperoleh, mahasiswa diharapkan menjadi profesional yang kompeten dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Testimoni Peserta

Bila, Mahasiswa Teknik Kimia 2020 – “Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis yang kuat, tetapi juga memberikan kesempatan langsung untuk menerapkan keterampilan simulasi proses menggunakan Hysys. Fasilitas dan pendampingan yang diberikan oleh instruktur sangat professional, membantu saya lebih memahami aspek-aspek Teknik yang diperlukan dalam pekerjaan di Industri, terutama dalam pengoptimalan proses pabrik pupuk”.

Nava, Mahasiswa Teknik Kimia 2021 – “Training ini sangat bermanfaat bagi saya, membantu saya dalam memahami simulasi Hysys yang lebih mudah dipahami. Semoga di tahun selanjutnya masih ada training seperti ini agar mahasiswa yang lain juga bisa belajar mengenai Hysys ini”.

Rifqi, Mahasiswa Teknik Kimia 2022 – “Saya merasa sangat bermanfaata mengikuti training ASPEN-HYSYS, karena sebelumnya saya sudah mencoba menonton tutorial di youtube, namun beberapa informasi tidak bisa ditanyakan, dengan adanya workshop ini saya bisa bertanya banyak dan lebih mengetahui banyak hal lagi mengenai HYSYS. Semoga Ilmu yang didapat bisa bermanfaat bagi saya ke depannya”

(Fahrizal/DTK-USK)

Views: 75