Darussalam, 30 Juni 2025 – Badan Kejuruan kimia Persatuan Insinyur Indonesia (BKK-PII) melalui Program Studi Teknik Kimia (Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala) dan Ikatan Alumni Teknik Kimia (IKATEK) USK USKmenyelenggarakan kegiatan kuliah tamu dengan topik “Mengenal Profesi Insinyur dan Kontribusi Insinyur” sebagai upaya strategis mempererat kolaborasi antara dunia akademik, industri, dan pemerintah. Acara yang bertempat di Balee Keurokoen Fakultas Teknik USK ini dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada mahasiswa dan civitas akademika mengenai peran vital profesi insinyur dalam pembangunan nasional serta peluang karir di sektor-sektor strategis.
Dalam kesempatan ini, hadir sejumlah narasumber berkompeten yaitu Prof. Alfiansyah (Dekan Fakultas Teknik USK) yang memberikan perspektif mendalam tentang peran pendidikan teknik dalam menyiapkan insinyur yang adaptif dan inovatif; Yusman Arullah, Senior Vice President SDM di PT. Pupuk Iskandar Muda (Pupuk Indonesia Grup), Kustanto Setiyo Utomo, Section Head HCC di PT. Kilang Pertamina Internasional (Pertamina Grup), dan Mundkahir Salman, General Manager PLN Persero UID Aceh. Mereka berbagi pengalaman serta menjelaskan secara rinci lingkup kerja, tantangan, dan kebutuhan kompetensi teknis yang harus dimiliki oleh insinyur di masing-masing korporasi. Melengkapi forum ini, Sripeni Inten Cahyani sebagai Ketua BKK PII, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung agenda pembangunan nasional. Kuliah tamu yang disampaikan menitikberatkan pada kontribusi profesi insinyur dalam mendukung pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2024. Para narasumber menyoroti fokus prioritas nasional seperti swasembada energi, pengelolaan sumber daya air, dan ketahanan pangan yang menjadi pilar utama menuju Indonesia Emas 2045. Selain itu, diskusi juga mengangkat target ambisius Net Zero Emission pada tahun 2060, yang menuntut inovasi dan kolaborasi erat antara akademisi, industri, dan pemerintah untuk mencapainya.
Dr. Fauzi dan Teuku Mukhriza, S.T., M.T. (Program Studi Teknik Kimia USK) memberikan dukungan penuh melalui keterlibatan aktif yang berperan dalam jalannya kegiatan serta memastikan materi yang disampaikan relevan dan aplikatif bagi mahasiswa. Kehadiran Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan menambah semangat dan memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Rektor menekankan bahwa penguatan kompetensi insinyur tidak hanya menjadi tanggung jawab akademisi, tetapi harus melibatkan kolaborasi erat dengan industri dan pemerintah agar lulusan siap menghadapi tantangan pembangunan nasional. Melalui “Kuliah Tamu dan BKK PII Goes To Campus”, mahasiswa dan civitas akademika Fakultas Teknik USK mendapatkan kesempatan berharga untuk memperluas wawasan, memahami kebutuhan dunia kerja, serta membangun jejaring profesional yang strategis. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam menginspirasi generasi insinyur masa depan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki visi dan komitmen kuat untuk berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan keberlanjutan pembangunan nasional.
Views: 12