Departemen Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala (DTK USK) Banda Aceh, Selasa (30/4/2024) laksanakan kegiatan silaturahmi ke kantor Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA). Pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak mendiskusikan berbagai hal terkait potensi kerjasama di bidang penelitian, pendidikan, dan juga pengabdian masyarakat.
Kedatangan tim DTK USK Banda Aceh yang dipimpin oleh Ketua Departemen, Prof Sri Aprilia, sekretaris Cut Meurah Rosnelly dan Kordinator Program Studi Magister Teknik Kimia, Hesti Meilina. Kehadiran ketiganya, disambut langsung oleh Kepala BPMA Teuku Mohamad Faisal.
Ketua Program Studi Magister Teknik Kimia FT USK Banda Aceh, Hesti Meilina dalam keterangannya mengatakan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya memaparkan kepada pihak BPMA, terkait aspek kebutuhan dan kemampuan lulusan teknik kimia, baik tingkat sarjana, magister, dan doktoral dalam proses bisnis minyak dan gas bumi. “Banyak hal yang kita bicarakan, salah satunya soal kemampuan lulusan DTK USK Banda Aceh terkait proses bisnis migas,” katanya.
Selain itu juga, tambah Hesti, pihaknya menyepakati untuk membuka peluang kerjasama antara DTK USK dengan BPMA dalam berbagai aspek terkait dengan bisnis migas, pendidikan, dan juga hal lainnya yang saling melengkapi nantinya.
Secara teknis, nanti pihaknya akan menyusun kerangka Memorandum of Agreement (MoA) dan juga Implementation Agreement (AI) sebagai payung hukum kerja sama kedua belah pihak.
“Alhamdulillah, ada kesamaan ide, prinsip dan gagasan antara DTK USK Banda Aceh dan BPMA tentang banyak hal. Wujudnya kongkritnya nanti akan kita tindaklanjuti dengan penandatangan MoA dan AI,” sebutnya.
Pada kesempatan tersebut, sebut Hesti lagi, Kepala BPMA memberikan saran dan masukan kepada DTK USK Banda Aceh, untuk memasukkan materi kurikulum process safety dalam industri migas. “Masukan-masukan tersebut sudah kita catat, untuk kemudian akan didiskusikan dengan staf pengajar,” imbuhnya.
Sumber : POPULARITAS.COM